Tes Daya Tahan Kardiorespirasi: Multi-Stage Fitness Test

Deskripsi : Tes ini berupa aktivitas lari secara terus menerus dari satu titik/garis ke titik/ garis lainnya dengan jarak 20 m mengikuti suara beep/ketukan sebagai isyarat. Tes ini merupakan adopsi dari FitnessGram.

Tujuan:  Untuk Mengukur level daya tahan aerobik (VO2 Max).

Peralatan: 

  • Lapangan dengan permukaan datar dan tidak licin dengan panjang minimal 22 meter (20 meter untuk pelaksanaan tes dan masing - masing 1 meter untuk area bebas di titik awal dan titik akhir).
  • Kerucut (cone) atau penanda lainnya yang sejenis sebanyak yang dibutuhkan.
  • Audio MFT (MP3, MP4 ataupun sejenisnya) 
  • Pemutar audio dan alat pengeras suara (1 buah)
  • Alat Tulis (1 buah).
  • Formulir tes.

Prosedur Pelaksanaan Tes: 

A. Persiapan:

  1. Penguji
    1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
    2. Membuat tanda lintasan/jalur sejauh 20 meter atau meletakkan kerucut penanda (cone) pada titik/garis awal dan akhir lintasan.
    3. Menyiapkan pemutar audio atau CD rekaman. dan
    4. Membariskan peserta didik membentuk barisan bersaf sesuai jumlah lintasan yang dibuat (lebar lintasan disesuaikan).
  1. Siswa
    1. Melakukan pemanasan secukupnya. dan
    2. Berdiri dibelakang titik/garis awal menghadap arah gerakan berlari.

 

B. Pelaksanaan

  1. Berdiri dibelakang titik/garis awal menghadap arah gerakan berlari, dan memulai lari ketika mendengarkan instruksi dari pemutar audio.
  2. Siswa berlari di antara dari satu titik/garis menuju titik/garis berikutnya mengikuti bunyi penanda irama (beep).
  3. Siswa harus menempatkan salah satu kaki di atas atau melewati titik/garis penanda lintasan 20 m yang ditempuhnya setiap kali penanda irama (beep) berbunyi.
  4. Jika siswa tiba sebelum penanda irama (beep) berbunyi, maka siswa harus menunggu penanda irama (beep) berbunyi untuk melanjutkan tes/berlari.
  5. Siswa berusaha berlari selama/sebanyak mungkin mengikuti bunyi penanda irama (beep).
  6. Siswa berhenti secara sukarela atau dihentikan apabila siswa sudah tidak mampu berlari mengikuti bunyi penanda irama (beep) dengan ketentuan:
    1. Gagal mencapai garis batas 20 meter setelah suara penanda irama (beep) berbunyi. Asisten memberi toleransi sebanyak 2 kali untuk memberi kesempatan siswa mencoba menyesuaikan kecepatannya. dan
    2. Jika pada masa toleransi itu siswa tes gagal menyesuaikan kecepatan larinya dengan bunyi penanda irama (beep), maka dia dihentikan dari kegiatan tes.
  7. Di akhir tes siswa diminta melakukan pendinginan dan peregangan.

Gambar. Pelaksanaan Multi-Stage Fitness Test

Penskoran:

  • Rumus yang digunakan untuk mengkonversikan nilai Multi- Stage Fitness Test/Bleep test ke dalam nilai Prediksi VO2 Max, bila dibandingkan dengan nilai-nilai tabel multistage fitness LA Leger (1982), hasil akan terjadi kesalahan hingga ±0,3 ml / kg / menit.
  • VO2 Max = 15+(0,3689295 x TB) + (-0,000349 x TB x TB)
  • TB = Total Kumulatif Balikan Level + Balikan